Sindonews.com - Tersangka tabrakan maut di Tol Jagorawi, Abdul Qodir Jaelani
(Dul) memaparkan soal kecelakaan yang telah menewaskan tujuh orang dan delapan
luka berat.
Dalam
pemeriksaan yang dilakukan di rumahnya, Senin 21 Oktober 2013, Dul mengakui
bahwa dirinya mengambil kunci mobil secara diam-diam untuk menemui rekannya di
Pondok Indah Mal.
"AQJ
pada pukul 13.00 WIB menelopon ayahnya untuk memberitahu keingingan untuk
bermain ke tempat temannya di Pondok Indah. Namun, tidak ada jawaban dan dia
menganggap sudah menelpon. Secara sembunyi ambil kunci mobil dan menemui
temannya Maharani Diva," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes
Rikwanto, saat menjelaskan hasil pemeriksaan Dul, di Mapolda Metro Jaya,
Selasa (22/10/2013).
Pria
yang baru berumur 13 tahun itu segera mengendari Mitsubsihi Lancer bernomor
polisi B 80 SAL, sendirian dikarenakan sopir pribadinya yang biasa
mendampinginya sedang tidak masuk.
Setelah sampai di mal yang dituju, Dul bersama rekannya tersebut kemudian menjemput ke rumah Noval yang ada di daerah Ragunan. Dari rumah Noval, ketiga orang itu kemudian menuju ke daerah Pondok labu untuk menjemput rekannya yang lain yakni Fajrina Qhairusina sekira pukul 18.30 WIB.
Setelah sampai di mal yang dituju, Dul bersama rekannya tersebut kemudian menjemput ke rumah Noval yang ada di daerah Ragunan. Dari rumah Noval, ketiga orang itu kemudian menuju ke daerah Pondok labu untuk menjemput rekannya yang lain yakni Fajrina Qhairusina sekira pukul 18.30 WIB.
"Mereka
kemudian berempat mencari makan di Grand HI (Hotel Indonesia). Di tempat
tersebut mereka sampai pukul 21.30 WIB," paparnya.
Setelah
selesai makan, mereka pun memutuskan untuk kembali ke rumah masing-masing.
Salah satu rekan Dul yakni Maharani pun dijemput oleh keluarganya dan tidak
diantar kembali oleh putra bungsu musisi ternama Ahmad Dhani dan Maia Estyanti
itu.
Sedangkan,
rekannya yang lain yakni Fajrina diantarkan Dul ke rumah ibunya yang ada di
Cibubur dikarenakan selama setengah jam menunggu taksi tidak kunjung datang.
"Setelah
diantar jam 24.00 WIB sampainya, AQJ dan Noval memutuskan kembali ke Pondok
Indah," imbuhnya.
Kemudian,
saat sudah dalam perjalanan pulang dan memasuki pintu tol, Dul pun sudah mulai
merasa lelah dan tidak fokus untuk membawa kendaraannya lagi.
"Waktu
bayar tol mengaku sudah cape dan pikirannya kosong. Setelah pintu tol terjadi
kecelakaan di KM 8200 yang mengakibatkan tujuh meninggal, delapan luka
berat," pungkasnya.
Sumber: metro.sindonews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar