Sabtu, 07 Desember 2013

Ini kronologi kecelakaan maut versi Dul (HOW)



Sindonews.com - Tersangka tabrakan maut di Tol Jagorawi, Abdul Qodir Jaelani (Dul) memaparkan soal kecelakaan yang telah menewaskan tujuh orang dan delapan luka berat.
Dalam pemeriksaan yang dilakukan di rumahnya, Senin 21 Oktober 2013, Dul mengakui bahwa dirinya mengambil kunci mobil secara diam-diam untuk menemui rekannya di Pondok Indah Mal.
"AQJ pada pukul 13.00 WIB menelopon ayahnya untuk memberitahu keingingan untuk bermain ke tempat temannya di Pondok Indah. Namun, tidak ada jawaban dan dia menganggap sudah menelpon. Secara sembunyi ambil kunci mobil dan menemui temannya Maharani Diva," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, saat menjelaskan hasil pemeriksaan Dul, di Mapolda Metro Jaya,  Selasa (22/10/2013).
Pria yang baru berumur 13 tahun itu segera mengendari Mitsubsihi Lancer bernomor polisi B 80 SAL, sendirian dikarenakan sopir pribadinya yang biasa mendampinginya sedang tidak masuk.

Setelah sampai di mal yang dituju, Dul bersama rekannya tersebut kemudian menjemput ke rumah Noval yang ada di daerah Ragunan. Dari rumah Noval, ketiga orang itu kemudian menuju ke daerah Pondok labu untuk menjemput rekannya yang lain yakni Fajrina Qhairusina sekira pukul 18.30 WIB.
"Mereka kemudian berempat mencari makan di Grand HI (Hotel Indonesia). Di tempat tersebut mereka sampai pukul 21.30 WIB," paparnya.
Setelah selesai makan, mereka pun memutuskan untuk kembali ke rumah masing-masing. Salah satu rekan Dul yakni Maharani pun dijemput oleh keluarganya dan tidak diantar kembali oleh putra bungsu musisi ternama Ahmad Dhani dan Maia Estyanti itu.
Sedangkan, rekannya yang lain yakni Fajrina diantarkan Dul ke rumah ibunya yang ada di Cibubur dikarenakan selama setengah jam menunggu taksi tidak kunjung datang.
"Setelah diantar jam 24.00 WIB sampainya, AQJ dan Noval memutuskan kembali ke Pondok Indah," imbuhnya.
Kemudian, saat sudah dalam perjalanan pulang dan memasuki pintu tol, Dul pun sudah mulai merasa lelah dan tidak fokus untuk membawa kendaraannya lagi.
"Waktu bayar tol mengaku sudah cape dan pikirannya kosong. Setelah pintu tol terjadi kecelakaan di KM 8200 yang mengakibatkan tujuh meninggal, delapan luka berat," pungkasnya.

Sumber: metro.sindonews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar